Hallo sahabat blogger. ^-^ . ini adalah post pertama di blogku. sebuah cerita tentang awal perjalananku di PG PAUD. Penasaran ya..? yuk simak aja cerita dibawah ini hehe.
Gini nih aku punya beberapa cerita ya guys. Nah sedikitnya aku akan menuliskan beberapa hal yang aku dapatkan . Memang Bukan kisah hebat . Tetapi sebuah catatan perjalanan yang ahirnya aku menemukan jati diriku. Sebuah kisah yang membawaku kedalam dunia yang selama ini aku harapkan. Ya kisah itulah yang aku temukan di prodi PG PAUD. Hingga aku banyak belajar dari banyak hal kecil yang aku jarang lakukan yaitu tersenyum dan ramah . Di PG PAUD aku bisa melakukan hal kecil tersebut dan setelah aku lakukan itu adalah hal yang luar biasa. Sesuatu yang sebelumnya jarang terjadi padaku. Dan lewat ceritaku ini, semoga bisa menginspirasi dan terlebih memotivasi anak SMK bahwa masuk PTN itu bukan hanya sekadar isapan jempol belaka.
Kenalkan aku zidni khasanah. Dan aku
sekarang mahasiswa baru PG PAUD UNY 2016. Tanggal, 25 Agustus 2016 kemarin
adalah hari dimana aku ospek jurusan. Dan aku berada duduk agak belakang saat
dilapangan hijau karena pada saat itu aku agak terlambat datang bersama teman karena rumahku jauh dan jalan macet kala itu.
Dan tiba saatnya ospek jurusan dimulai. Mulailah saat menuju ruangan setiap
prodi, otomatis panitia langsung mengarahkan untuk segera menuju ruang
masing-masing dan duduk sesuai gugus.
Dan aku berada di gugus Tirta. Tirta artinya adalah air. Ya sifat tirta menurut
hasta brata adalah pemimpin yang diharapkan bisa memacu semangat jadi pemimpin
yang tidak sombong dan adaftif. Mulailah acara dengan di buka oleh mas banar
sama mbak heni. Sekilas aku melihat sosok mereka berdua itu lucu. Dan ternyata
benar saat mereka bertugas jadi mc, semua tertawa terbahak-bahak. Dengan
andalan mas banar yang suka gombal dan mbak heni yang kecil membuat suasanaa
semakin riang dengan logat mereka yang khas bahasa jawa
Lalu dilanjut dengan pembacaan kisah
inspiratif. Dan tidak aku sangka sebelumnya bahwa sikap inspiratif itu muncul
dari seorang teman baru yang cukup akrab. Dan saat itu aku melihat matanya berkaca
kaca sambil menahan haru karena kisah dari coretan pena dibacakan oleh salah
satu panitia. Jujur aku kagum denganya. Dibalik sikap dia yang biasa saja dia
ternyata sosok yang luar biasa. Dan saat itu aku jadi teringat tentang
perjuanganku masuk UNY. Dan aku sangat
bahagia menjadi bagian dari universitas yang selama ini aku inginkan. Semua
mengucapkan selamat karena dapat masuk universitas favorit dikota jogja. Namun,
aku merasa aku bukanlah orang hebat. Aku masih berprosses untuk sampai dititik
puncak kesuksesan. Banyak yang lebih hebat dariku. Namun keberhasilanku ini juga tak
lepas dari doa ibu dan tentunya usahaku. Jika dingat lagi masih teringat secara
jelas bagaimana usahaku dulu. Sebelum aku bisa sampai jadi mahasiswa baru, aku
pernah gagal 3 kali. Dan membuatku down. Dan tidak bisa aku pungkiri saat itu aku
benar benar ingin menyerah. Terlebih saat
itu aku hanya punya 1 bulan belajar untuk SBMPTN. Dan aku adalah dari SMK. Pelajaran
yang aku peroleh dari smk bertolak belakang dengan pelajaran SMA maupun materi
SBMPTN. Sampai aku pernah tidur malam hanya dua jam saja. Capek memang tapi aku
tetap kekeh untuk belajar.walaupun tak jarang aku mendengar komentar pedas dari
orang lain, sebuah kata-kata yang meremehkanku. Ya tak jarang aku dengar kata
yang seperti ini “ Bisa apa kamu anak SMK masuk ke PTN” atau yang lebih pedas
adalah “Halah jangan kebanyakan mimpi”` Bahkan
disaat tersulitpun yaitu satu minggu sebelum SBMPTN, itulah salah satu waktu
kegagalanku. Aku tetap berusaha meskipun situasi sulit. Dan saat SBMPTN ahirnya
perasaan yang berkemelut dalam hati bisa aku atasi. Aku mengerjakan soal SBMPTN
dengan tenang dan yakin. Dan setelah itu tiba waktu pengumuman SBMPTN . Tidak aku sangka setelah aku 3 kali gagal. Ahirnya Aku Lolos. Betapa senangnya saat
itu. Ahirnya aku lolos. Dan saat itu aku benar terharu.
Dari keberhasilan itu aku belajar banyak
hal yaitu sebenarnya Tuhan ingin hambanya lebih berjuang dalam meraih sesuatu. Dan
semoga pembaca yang tahun depan berjuang untuk masuk PTN Semangat yah ! buat
anak SMK juga jangan minder. Percayalah bahwa sesuatu yang kamu usahakan dengan
sungguh-sungguh dan berdoa maka kamu akan mendapatkannya. Jangan lupa minta doa
ke orangtua terutama ibu.
Nah sekarang aku akan bercerita tentang hal
yang luar biasa yang aku dapatan selama menjadi mahasiswa baru PG PAud. Dan
saat itu tiba bapak Joko memberikan beberapa sambutan dan mengenalkan dosen-dosen. Dan tiba saatnya juga dibuka forum diskusi terbuka dengan pembicara pak
Joko dan ibu Nur. Yang aku bisa pelajari saat materi disampaikan oleh pak Joko
adalah budaya adalah sebuah pendidikan karakter. Karena lewat budaya maka akan
memperhalus perasaan seseorang. Dan jika ingin menjadi seorang guru, maka harus
bisa mengetahui budaya sendiri. Dan nasihat agar tidak menjadi mahasiswa yang
hanya jadi mahasiswa Kupu-kupu yaitu mahasiswa yang hanya kuliah pulang. Tetapi
beliau memberi nasihat agar mengambil peran di keorganisasiaan. Karena di
organisasi adalah proses kedewasaan. Dan yang aku tangkap dari ibu Nur adalah
anak kecil sebenarnya memberikan banyak pelajaran. Dan ketika kita ada di PG
PAUD yang nantinya banyak menghadapi anak kecil maka kita akan belajar untuk
selalu tersenyum dan ramah. Dan saat itu aku benar benar merasa menemukan
duniaku. Sebelumnya aku adalah orang yang jarang tersenyum dan ramah. Tapi di PG
PAUD aku belajar hal yang biasa. Ternyata
dengan kita selalu tersenyum dan ramah dengan orang lain maka itu akan
memperluas dunia kita sendiri. Dan aku belaajar bahwa setiap anak memiliki
potensi-potensi yang luar biasa dan tugas kita adalah menstimulasi potensi
tersebut. Dan aku merasa bahagia aku bisa menjadi bagian kecil dari hidup anak
usia dini yang berada di usia emas. Dan nantinya aku akan belajar banyak hal
lewat mereka. Melihat ekspresi wajah yang polos, tatapan serta senyuman yang
indah itu membuatku semakin bahagia. Dan aku bersyukur bisa ada di Prodi PG
PAUD
Nah
sekian dulu ya, aku harap cerita yang sederhana ini dapat menginspirasi. Dan jangang
pernah berhenti untuk berjuang demi kesuksesan. Meskipun jalan menuju sukses
harus melewati jalan yang terjal, namun kita tidak boleh menyerah. Dan jagaan
lupa berdoa dan minta doa pada ortu. Semangat! :-)