Tak terasa perjalanan selama satu tahun ini sudah
terlewati dengan segala kisah warna-warni di dalamnya. Sebuah kisah yang tak
bisa didefinisikan oleh berjuta kata, tetapi semoga semesta memberikan izin
untuk mengabadikannya lewat aksara. Dibalik
bias cahaya senja kali ini, semoga cerita yang disuguhkan menjadi kado indah untuk orang-orang hebat.
Hallo semua anak
ppm. Mengenal kalian adalah salah satu hal yang luar biasa. Disini banyak
pelajaran dan banyak kisah yang tertoreh dengan warna dan bingkainya
masing-masing. Kisah yang menjadikannya salah satu pelajaran hidup yang akan
terkenang dan menjadi sebuah perjalanan hebat di lorong-lorong waktu yang
pernah kita lewati. Tentunya berjuta rasa terima kasih tidak mampu membayar
atau mengganti uluran tangan, kebahagian, rasa berjuang, rasa kekeluargaan, dan
tentunya tetesan keringat yang pernah kalian usahakan selama ini. Sungguh kalian
adalah orang-orang hebat yang dipertemukan dalam satu rumah kecil yang tak
hanya mengajarkan tentang arti organisasi belaka. Terima kasih untuk Helma yang
telah mau menjadi sosok Ibu yang luar biasa. Terima kasih untuk Umi, Galih,
Irma, dan Bagus yang telah menjadi kakak yang hebat dalam merangkul satu dengan
yang lainnya. Tentunya terima kasih juga untuk Eva, Rima, Arifah, Anggun,
Hervina, dan Elsa telah menjadi adek-adek yang luar biasa dan tentunya
menjadi penerus yang hebat pula.
Melalui
beberapa kata yang terangkai ini, izinkanlah sebuah pesan untuk adek-adekku ini
sebagai special give away. Maaf hanya
tulisan, bukan give away tentang
penurunan UKT apalagi liburmu jadi dua bulan hehee. Karena itu hanyalah sebuah
mimpi, hanya mimpi….Sengaja sih ditulis disini bukan di HP karena kalian bisa akses kapapun. Kalau di hp takutnya tertimbun, hilang, terhapus, atau malah terabaikan.
Dari Helma
Untuk kalian anak2ku PPM.
Terus semangat dan tetap semangat ya nak, di depan
kalian masih banyak hal2 yg harus kalian hadapi dgn kuat, ikhas, dan sabar.Kadang pingin marah, memang capek, memang bosan,
memang mungkin banyak hal pertanyaan dibenak kalian dan kalian binggung harus
tanya kesiapa, dan banyak lagi nak. Namun hal itu wajar nak karna ada fasenya
seseorang itu ada di titik itu nak.
Tpi kalian harus ingat, masa depan yang cerah
menanti kalian. Hati yg kuat di perlukan untuk masa depan kalian. Jiwa yg
bakoh, ikhlas, dan sabar di perlukan untuk perjalanan kalian selanjutnya.
Ingat juga nak, apapun yg terjadi pasti akan ada hikmahnya.
Coba renungkan ya nak.Semangat nak. Peluk cium dari kami. Emak emakmu ppm💜
Pesanku untuk
adek-adekku
“Aku adalah orang yang takut untuk berjanji
atau memberikan harapan apapun. Karena jika itu tidak sesuai dengan yang
nantinya terjadi. Aku takut kalian mengecewakannya” ditulis oleh Z di suatu
sore.
Hampir satu
tahun yang lalu aku pernah mengungkapkan semua dengan kata-kata yang sengaja
kuketik lewat keyboard laptopku. Tulisan yang menceritakan sebuah perjalanan
satu tahun belakangan ini. Kala itu ditemani
oleh angin yang menyejukkan, suasana yang romantis dan tercipta oleh
keheningan. Aku tetap menuliskannya walaupun saat itu aku sedang berada di
keadaan yang tidak percaya diri. Akan tetapi, ada orang yang mendorong dan
menunggu tulisanku yang alay dan nggak jelas ini. Akhirnya aku beranikan diri
menuliskan kisah awal perjalanan kita dengan berbagai warna yang lebih indah
daripada warna pelangi. Sengaja aku post di blogku karena sudah mulai jarang
aku isi, dan aku ingin kalian bisa mengaksesnya kapapun itu. Tak perlu takut
kalau hilang seperti chat yang tenggelam atau terhapus karena memori yang sudah
sesak.
Maaf jika aku basa-basi dek…
Dek, semesta
tidak pernah kehilangan cara untuk menunjukkan sesuatu hal. Termasuk apa yang
akan kalian jalani kedepannya di lorong-lorong waktu yang tak terduga sama
sekali. Tanpa berkompromi apapun pada kita, tak peduli kita siap atau tidak.
Kadang kita dipaksa berlari dan siap menerima apapun itu. Kadang pula ada
saatnya kita berhenti sejenak, menghela nafas, meluruskan kaki, dan menikmati
apa saja yang kita nikmati. Begitulah sang waktu, tidak pernah berjalan mundur,
tidak pernah memberi aba-aba, dan selalu membuat berbagai kejutan. Mungkin ini
yang saat ini kalian rasakan. Jika boleh kuceritakan lagi, justru aku sangat
berterima kasih atas satu tahun yang luar biasa bersama kalian. Berjuta
kata-kata yang coba disusun tak dapat menggambarkan proses yang mendewasakanku
bersama kalian.
Dek.. ada yang ingin aku ungkapkan kepada kalian…
Kalian
adek-adekku yang hebat dan aku yakin kalian dapat menjadi orang yang jauh lebih
baik lagi. Mungkin setahun kedepan masih menjadi hal yang awang-awang,
membanyangkan berbagai hal yang terjadi. Tapi dek.. jangan kalian takut ya..
Sekarang sang waktu memang memberikan kesempatan untuk kalian banyak berperan,
langkah kaki pun sekarang mulai lebih jauh, tanggungjawab semakin banyak, dan
hal lainnya yang tak terduga sebelumnya. Tetapi ingat satu hal dek, kalian
nggak sendiri. Banyak orang-orang yang hebat yang tentunya berjuang dengan
kalian dan dari merekalah aku yakin, kalian dapat menjadi orang yang lebih baik
dan dewasa lagi dengan mempertahankan warna yang kalian miliki masing-masing.
Dari merekalah orang-orang hebat itu akan mendewasakanmu, berproses bersamamu,
dan jangan takut merekalah yang akan berbagi pundak ketika kalian lelah. Tapi
bukan berarti aku meninggalkanmu dek, aku tetap mendukung dari belakang layar
dan sepenuhnya sudah memberikan kepercayaan kalau kalian dapat melakukan jauh
lebih baik lagi.
Dek..kalian punya gaya sendiri dan aku serta helma
mempercayainya
Kalian punya
cara unik sendiri dan aku tidak pernah sekalipun memaksa harus seperti apa
dijalaninya. Karena aku dan helma sudah mempercayai bahwa kalian mampu menjadi
orang yang saling dapat menguatkan satu dengan yang lainnya. Tentunya
membimbing adek-adek kalian secara lebih baik pula. Kalaupun suatu saat kalian
capek, istirahat ya, tapi tolong jangan pergi. Cukup aku yang pernah merasakan
hal tersebut dan semoga bisa menjadi pelajaran pula buat kalian. Karena pergi
bukanlah pilihan terbaik.
Dek terima kasih banyak telah
memberikanku kesempatan menjadi “Bapak” di rumah kecil yang luar biasa…
Terimakasih
banyak telah menjadi bagian yang luar biasa dari perjalananku. Terima kasih
telah mendorongku menjadi yang lebih baik lagi, dari kalianlah aku banyak
belajar. Walaupun diawal-awal aku pernah menjadi orang yang penuh tidak
kepercayaan diri, tapi kalian menguatkanku dan tentunya bersama orang yang
hebat-hebat pula, walaupun aku tidak pernah mengekspresikan secara langsung
pada mereka. Pernah suatu ketika diwaktu-waktu akhir aku pernah mengalami rasa
pesimis yang besar, tapi dari kalianlah aku tetap ada dan orang-orang yang
menguatkanku pula. Dari kalianlah jarak rumah ke kampus pusat atau sebaliknya
itu hanyalah angka yang masih bisa ku tempuh, yang mungkin banyak orang lain
yang menganggap itu adalah jarak yang jauh dan membosankan. Tak jarang juga
banyak yang mengiraku anak pusat, tapi aku tidak pernah merasakan bosan.
Walaupun datang hanya untuk menengok dan memastikan segala hal baik-baik saja.
Aku juga mau bilang.. maaf ya dek kalau aku jarang mengajakmu main, maaf juga
kalau aku orang yang terlihat serius. Maaf juga kalau aku pernah memaksa kalian
untuk berlari atau memberi respon yang tidak bagus ketika kalian mengeluh.
Intinya dek kalian akan belajar menjadi orang yang tangguh.
Dek.. ingat juga pesan ibumu..
Ibumu juga orang
yang tentunya hebat. Mengajari kalian tentang kepekaan diri dan rasa memahami
serta menghargai perasaan orang lain. Aku pun banyak belajar dari sosoknya yang
hebat itu dan aku percaya kalian dapat melakukan secara lebih baik lagi. Kata-katanya
yang sering aku ingat, ketika ia berhasil membuatku ulang tahun dua kali di
tahun 2017. Ia pernah memberiku kado lengkap dengan sepucuk surat yang ia tulis
di kertas berwarna coklat. Bila boleh ku ingat kata-katanya yang terabadikan
melalui aksara seperti ini “Tidak ada
satupun manusia yang sempurna di dunia ini, kita diminta untuk melengkapi
kekurangan orang lain dan menerima apapun yang ada didirinya. Iklaskan hati dan
tubuh untuk menerima segala amanah yang telah ada”. Dari kata-kata itu aku
yakin kalian dapat memaknai yang lebih banyak lagi..
Intinya jangan
bosan untuk berproses, menjadi orang
yang kuat dan menguatkan orang-orang yang berjuang dengan kalian. Salam sayang
dariku Zidni Khasanah dan Helmawati Solikha
#menjemputrezekidengangiveaway
#spesialgiveawayuntukppm
#bukangiveawaypenurunanukt
#apalagiliburmu jadiduabulan